Apakah Anda sering membanding-bandingkan anak Anda dengan orang lain dari segi kepintaran, kemandirian, kepatuhan atau yang lainnya? Jika iya sebaiknya Anda hentikan kebiasaan itu sekarang.

Membandingkan anak dengan anak lain meskipun bertujuan agar anak menjadi kompetitif sehingga terpacu untuk menjadi lebih baik dari orang lain adalah salah satu cara mendidik anak yang sebetulnya salah tetapi sangat sering dilakukan para orang tua.
Membanding-bandingkan Anak Dapat Mengganggu Tumbuh Kembangnya. Mengapa ?

Stop untuk Membandingkan Anak Anda Sekarang Juga

Mendidik anak dengan cara membandingkannya dengan anak lain justru dapat berakibat buruk terhadap tumbuh kembang anak. Berikut beberapa dampak negatif yang bisa terjadi pada anak antara lain :

1.Anak bisa menjadi stres

Karena terlalu sering dibandingkan dengan teman-temannya, hanya akan membuat anak menjadi stres. Anak menjadi merasa terbebani untuk menjadi yang terbaik agar Anda senang dan bangga padanya. Karena beban tersebut anak kemudian merasa tertekan yang membuat anak menjadi gelisah dan bisa berakibat anak tidak dapat tidur nyenyak .

2.Anak menjadi pemalu

Ketika Anda terus membandingkan buah hati dengan teman atau anak yang lain, secara tidak langsung, Anda mengatakan bahwa anak Anda tidak mampu.

Hal ini membuat anak akan merasa bahwa dirinya tidak kompeten. Pada akhirnya Anak akan menarik diri dari pergaulan dengan teman-temannya dan mulai menghindari keramaian atau interaksi sosial.

Karena anak merasa tidak percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya. Akibatnya, anak memiliki kepribadian yang tertutup (introvert) dan tidak memiliki banyak teman dikemudian hari. Pada kondisi yang ekstrem anak bisa menjadi anti-sosial.

3.Anak dapat kehilangan bakatnya

Seringkali kita hanya melihat keberhasilan dan bakat dari teman-teman anak kita yang berprestasi tetapi tidak menyadari bakat yang dimiliki anak kita sendiri kemudian memaksakan anak menjadi atau melakukan hal yang sama dengan temannya yang berprestasi padahal hal itu tidak sesuai dengan bakatnya.

Misalnya anak suka melukis, namun kita lebih berfokus mendorong anak menjadi seorang atlet agar sama seperti teman atau anak lain yang berprestasi. Kalau ini Anda lakukan, lambat laun bakat alami anak Anda akan hilang.

4.Anak menjadi memberontak

Terus-terusan dibandingkan dengan orang lain akan membuat anak marah dan memberontak kepada orang tuanya. Karena anak merasa tidak dihargai dan dipercaya, anak akan bersikap acuh tak acuh dan mulai bersikap membangkang tidak mendengarkan kata-kata orang tuanya.

5.Anak menilai dirinya tidak berguna dan rendah

Karena anak selalu Anda rendahkan dengan selalu meremehkan kemampuannya dan menngagungkan kemampuan teman/anak yang lain. Anak akan merasa bahwa dirinya tidak bisa melakukan apa-apa atau tidak berguna. Sehingga anak akan menilai dirinya rendah dan tidak berguna.

Akibatnya anak tidak memiliki harapan dan semangat untuk menjadi orang yang hebat nantinya.

6.Anak menjadi tidak mau disaingi

Jika Anda selalu membandingkan anak Anda dengan yang lain hanya akan membuat anak Anda menjadi orang yang lebih egois, tidak mau dikalahkan dan bahkan mengandalkan segala cara agar tidak disaingi orang.

Akibatnya anak cenderung pilih-pilih teman, suka memanfaatkan temannya, atau bahkan tidak mau membantu orang lain.

7.Anak merasa tidak disayang orang tuanya

Jika Anda terus membandingkan anak dengan yang lain, anak akan beranggapan bahwa Anda sebagai orang tuanya tidak pernah menyangi dia. Anda hanya peduli dengan diri Anda sendiri karena sering mengabaikan perasaannya.

8.Anak tidak menjadi dirinya sendiri

Terakhir jika Anda sering membandingkan anak Anda dengan anak yang lain adalah anak Anda sulit menjadi dirinya sendiri. Karena segala hal yang dilakukannya dirasa salah dan harus selalu menurut kehendak Anda. Karena jika dia tidak mendengarkan Anda, Anda akan kecewa atau marah padanya.

Setiap anak memiliki kelebihan dan juga kekurangannya masing-masing yang berbeda antara anak satu dengan yang lainnya.

 Setiap anak adalah spesial, oleh sebab itu Anda hanya perlu memperkakukannya dengan spesial juga agar dia bisa menjadi semakin baik tanpa perlu membandingkannya dengan anak-anak yang lain.

Demikian sedikit informasi bagaimana Anda memperlakukan anak dengan teman-temannya. Jangan pernah membandingkan anak Anda meskipun terdapat kekurangan padanya.

Semoga bermanfaat dan mari menjadi orang tua yang baik untuk buah hati kita